Lagu “Desa” Ciptaan Iwan Fals Jadi Favorit Prabowo

Rabu, 29 Januari 2014



Begitu halnya ketika ngobrol dengan Prabowo. Ternyata mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad ini mengaku suka musik walau mungkin wawasannya soal musik tidak sedasyat Gus Dur. 
“Saya suka musik, cuma tidak bisa memainkan alat musik,” katanya sambil tangan memperagakan orang genjrang-genjreng main gitar. Ia mengaku kenal baik dengan Abadi Soesman, personil Bharata Band, yang kini gabung di grup rock legendaris God Bless. 
Yang sama sekali diluar perkiraan saya bahwa ia mengaku menyukai lagu-lagunya Iwan Fals. Meski dalam amatan mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad ini lagunya Iwan Fals banyak kritik sosialnya, menurutnya banyak juga lagunya yang kritiknya bersifat membangun. 
Prabowo mengaku sangat apresiatif terhadap penyanyi yang punya daya kritis dalam melihat persoalan bangsa yang diekspresikan dengan cara kritik membangun. 
“Seperti lagu apa itu, Wakil Rakyat. Itu khan lagu bagus, mengkritis secara konstruktif kinerja anggota wakil rakyat di lembaga legislatif,” kata Prabowo yang di kalangan intern akrab dipanggil PSD, singkatan dari mana lengkapnya Prabowo Subianto Djojohadikusumo. 
Ketika ditanya yang paling disukai dari lagu-lagu Iwan Fals, “Lagu berjudul “Desa”,” jawabnya secara spontan tanpa perlu berpikir panjang untuk menentukan pilihan dari puluhan lagu karya Iwan Fals. Karena dianggap lagu “Desa”
yang ada di album “Manusia ½ Dewa” ini sangat pas dengan visi dan misinya mengenai pembangunan desa. 
Bahkan lagu “Desa” Iwan Fals ini menjadi program unggulan partai Gerindra, ujarnya. Lalu, capres dari partai Gerindra ini memaparkan cukup panjang lebar visinya mengenai lagu “Desa” versinya. Sementara saya hanya jadi pendengar Prabowo menyanyikan lagu “Desa” versinya. Karena tidak mungkin saya menuliskannya secara lengkap lagu “Desa” versi Prabowo, karena terlalu panjang, mendingan saya cuplik saja lirik lagu “Desa” Iwan Fals, toh sama saja inti dan pesannya sebagaiman tersirat antara lagu “Desa” versi Prabowo dengan “Desa”-nya Iwan Fals;     
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Agar warganya tak hijrah ke kota
Sepinya desa adalah modal utama
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
Walau lahan sudah menjadi milik kota
Bukan berarti desa lemah tak berdaya
Desa adalah kekuatan sejati
Negara harus berpihak pada para petani
Desa adalah kenyataan
Kota adalah pertumbuhan
Desa dan kota tak terpisahkan
Tapi desa harus diutamakan
Di lumbung kita menabung
Datang paceklik kita tak bingung
Masa panen masa berpesta
Itulah harapan kita semua



Abdi Slank: Slanker Selalu Anggap OI sebagai Kakak

 
Depok : Sebagai Organisasi Massa (Ormas) musik terbesar di Indonesia, nama Orang Indonesia (OI) dan Slankers memang telah akrab di telinga. Ormas besutan Iwan Fals dan grup band Slank ini juga tampak rukun berdampingan di setiap konser musik keduanya.


Hal itu diakui oleh Abdi Slank. Gitaris berambut gondrong ini menyebut sosok Iwan Fals beserta OI sebagai kakak bagi dirinya dan para Slankers.
"Kami selalu menganggap Mas Iwan sebagai kakak dari Slank, begitu pun OI. Slanker selalu menganggap OI sebagai kakak," ujar Abdi Slank di ultah OI ke-14, Jumat (16/8/2013), di Leuwinanggung, Depok.
Tak lupa, Abdi berharap agar momentum ulang tahun OI tersebut dapat menjadikan setiap anggotanya lebih maju dan kreatif.
"Mendengar OI ultah kami bangga. Kami ucapkan selamat ultah, dirgahayu semoga makin maju, kreatif, dan yang paling penting bisa membangkitkan orang Indonesia," pungkas Abdi.

Iwan Fals Ingin Pecahkan Rekor Metallica

Selasa, 28 Januari 2014

    Tak hanya membuktikan label 'legend' saja, lewat konser 'Suara Untuk Negeri' hingga berakhir di konser 'Nyanyian Raya' yang digelar usai Pemilu Presiden, Iwan Fals (52) juga ingin menyatukan penonton konsernya sebanyak mungkin.
Iwan berharap, ada sekitar empat juta orang yang akan bernyanyi bersamanya ketika konser 'Nyanyian Raya' digelar. Saat itu, pria bernama asli Virgiawan Listanto ini ingin mengajak para penonton menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.
"Lewat lagu 'Indonesia Raya', saya hanya ingin silahturahmi dan mengembalikan 'Ke-Indonesia-an' mereka," kata Iwan di Poste, Kitchen and Bar, The East Building, kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Aksi Iwan itu akan didaftarkan ke Guiness Book of Records' tentang pemecahan rekor. Sebelumnya, India pernah mencatatkan rekor sebagai negara yang menyanyikan lagu kebangsaan dengan jumlah terbanyak, yakni 500 ribu orang.
Iwan menuturkan, saat manggung di Moskow, Rusia, Metallica pernah ditonton dua juta orang. Penyanyi dunia Rod Stewart, lanjut Iwan, juga pernah ditonton sampai empat juta orang kala manggung di Brasil. "Saya ingin menembus rekor itu," kata pelantun lagu 'Oemar Bakri', 'Raya' dan 'Bongkar' tersebut.
"Terima kasih buat Metallica yang telah memberi inspirasi konser 'Nyanyian Raya'. Saya pun ingin melakukan itu," kata Iwan.
CEO Net. Wishnutama Kusubandio menuturkan, konser 'Nyanyian Raya' akan menjadi saksi dan bukti Iwan saat menyanyikan lagu kebangsaan terbesar se-dunia dengan empat juta orang. Ide sementara, konser itu akan digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Ada panggung diatas 'flyover' di Kemayoran. Itu ide sementara. Jalanan akan ditutup saat konser Iwan Fals digelar," ucap Wishnutama. Soal pecah rekor, Iwan menyebutkan, itu bukan ambisinya.

Gelar Konser, Iwan Fals Undang Presiden Gaul!

Jumat, 24 Januari 2014

Selasa, 21 Januari 2014 19:50 | 

Iwan Fals

Gelar Konser, Iwan Fals Undang Presiden Gaul!
Kapanlagi.com - Konser Iwan Fals bertajuk Nyanyian Raya rencananya baru dihelat usai pesta pemilihan umum tahun ini. Pelantun lagi Oemar Bakrie itu berharap akan terpilih presiden gaul yang bersedia hadir di konsernya."Semoga saja ada presiden yang gaul, Tanda-tandanya sih ada, tapi dia mau apa nggak," kata Iwan di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Iwan Fals Menunggu Presiden Gaul 
Iwan Fals Menunggu Presiden Gaul
Menurutnya, seorang presiden harus rela berkorban untuk rakyat, khususnya bagi rakyat pedalaman. "Kita cukup buka baju saja untuk saudara-saudara kita di pedalaman," lanjutnya.
Lebih lanjut, ungkapan itu sekaligus menjadi undangan bagi Presiden yang terpilih di pemilu nanti. Ia berharap presiden mau hadir di gelaran konsernya.
"Saya harap presiden baru akan hadir di Nyanyian Raya, siapapun presidennya. Ini sekaligus undangan saya untuk presiden baru," tandasnya.

Iwan Fals Siap Buktikan Dirinya Pantas Disebut Legend

Selasa, 21 Januari 2014 18:21 | 

Iwan Fals

Iwan Fals Siap Buktikan Dirinya Pantas Disebut Legend
Diketahui, Nyanyian Raya merupakan acara puncak dari konser 4 kota bertajuk Suara Untuk Negeri yang juga akan dilakukan Iwan. Adapun 4 kota itu adalah Medan, Bandung, Surabaya dan Jakarta.Konsernya sendiri akan dimulai dari Bandara Polonia Medan pada 26 Januari nanti.
"Kalau memang saya legend kita buktikan, seperti apa kata teman-teman. Kalau memang benar, yuk datang ke Nyanyian Raya, biar saya yakin saya adalah legend," kata Iwan di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Iwan Fals/@Foto: KapanLagi.com®
Tanpa adanya pembuktian lewat sebuah konser besar, Iwan mengaku malu jika dicap sebagai penyanyi legendaris. Di depan CEO Net, Wishnutama Kusubandio, Iwan mengaku akan membuktikan artikel awak media tentang julukan itu.
"Kalau cuma ditulis di kertas saja saya merasa malu. Makanya konser nanti saya terdorong dan terbakar ingin membuat nyanyian raya. Saya ingin membuktikan tulisan teman-teman media soal legenda tersebut," tukasnya.

Iwan Fals Akan Gelar Konser di Atas Flyover Kemayoran

Selasa, 21 Januari 2014 20:21 | 

Iwan Fals

Iwan Fals Akan Gelar Konser di Atas Flyover Kemayoran
Iwan Fals

Kapanlagi.com - Konser Iwan Fals bertajuk Nyanyian Raya menjadi puncak acara dari Net. Movement bakal diproyeksikan jadi perhelatan terbesar yang pernah ada. Pasalnya, panggung konser di dirikan di atas flyover Kemayoran.Namun diakui CEO Net, Whisnutama Kusbandono, rencana itu masih menjadi ide sementara. Ia menambahkan, akses jalan layang itu akan ditutup sementara saat acara berlangsung.
"Nanti panggungnya di atas flyover di Kemayoran. Itu ide sementara. Jalanan juga akan ditutup saat konser Iwan Fals digelar," jelasnya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Iwan Fals/@Foto: KapanLagi.com®Iwan Fals/@Foto: KapanLagi.com®
Ia menilai, pemilihan flyover Kemayoran lantaran kondisi lalu lintas disana tidak terlalu padat dibanding yang lain. Terlebih lagi mereka ingin memecahkan rekor untuk menyanyikan lagu kebangsaan terbesar di dunia. Diprediksi, konser itu akan terlaksana usai pesta pemilu tahun ini.
"Setelah pemilu itu baru gong. Lagu kebangsaan terbesar se-dunia. Saat ini rekor dipegang India dengan 500 ribu orang. Ide sekarang, akan dinyanyikan di Kemayoran," pungkasnya.

Iwan Fals ajak penonton bersihkan sampah usai konser

Selasa, 21 Januari 2014

Iwan Fals ajak penonton bersihkan sampah usai konser - Di setiap konser, saya banyak belajar hidup - Penyanyi, Iwan Fals. Iwan Fals.


LENSAINDONESIA.COM: Iwan Fals ingin ajak penonton untuk membersihkan sampah usai konser yang digelarnya. Penyanyi legenda Iwan Fals ingin  bicara sama penonton untuk menambah rasa silaturahmi dan bersosialisasi termasuk dirinya  untuk selalu membersihkan sampah seusai konser.
“Di setiap konser, saya banyak belajar hidup. Dimana pun saya bicara sama penonton untuk menambah rasa silaturahmi dan bersosialisasi termasuk saya selalu ajak untuk membersihkan sampah seusai konser. Saya juga kumpul bareng, bikin sesuatu, nanam pohon, bersihin sampah” Kata Iwan Fals saat di temui kuningan Jakarta Selatan, Selasa (21/01/2013).

Bagi Iwan, permasalahan sampah bukan masalah pribadi tapi masalah bersama. “Jadi, memang ini bukan hanya persoalan saya sendiri, tapi persoalan semua orang sebagai masyarakat Indonesia. Saya yakin, Indonesia suatu saat akan menjadi terdepan, alam, udara, dan pemandangannya yang indah. Hanya harus rajin saja untuk bisa mencapai itu, saya enggak tahu kalau ini tidak didukung sama media ya harus kemana lagi untuk bisa didengar semua orang,” terangnya.
Iwan Fals sendiri akan menggelar konser di 4 kota dengan Tema “Suara Untuk Negeri”.
Iwan Fals bernama lengkap Virgiawan Listanto yang lahir di Jakarta 3 September 1961, atau berusia 52 tahun itu adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri.

Ini yang membedakan politik Iwan Fals dan politik Rhoma Irama

Ini yang membedakan politik Iwan Fals dan politik Rhoma Irama - Mengubah negara bisa dengan segala cara - Rhoma Irama Capres PKB dan Iwan Fals "Presiden" tanpa parlemen.(Foto: dok. istimewa)Rhoma Irama Capres PKB dan Iwan Fals "Presiden" tanpa parlemen.


 Penyanyi legendaris Iwan Fals, kali ini, berbicara tentang politik di tanah air. Iwan mengaku prihatin menyaksikan kondisi politik di Indonesia menjelang Pemilu 2014 ini.
Ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Iwan Fals mengritisi peristiwa carut marut politik diwarnbai skandal korupsi yang ditangani KPK, menjelang perhelatan akbar demokrasi Idonesia paruh 2014 mendatang.
‪”Ngomongin soal politik di tanah air gak bakal ada abis-abisnya. Politik dan negara itu tidak bisa dipisahkan. Seperti udara. Kalau niatan mau merubah negara ya, harus berpolitik, ” kata Iwan Fals.
Tapi berpolitik bagi musisi yang lagu-lagunya cenderung bernuansa kritik sosial ini, tidak mesti terjun ke politik praktis. Seperti Rhoma Irama, misalnya. Untuk bisa mengubah moralitas negara, Iwan meyakini masih banyak acara alternatif lain.
“Untuk mengubah suatu negara tidak mesti terjun langsung berpolitik. Bisa dengan segala cara seperti saya, sebagai
musisi ya, berkarya dengan lagu menyuarakan aspirasi dalam sebuah lagu yang saya ciptakan,” tambah Iwan Fals,tanpa
menyinggung Rhoma.
Rupanya, yang membedakan Iwan dengan Rhoma Irama, adalah disamping keduanya sama-sama memiliki fans beberapa generasi — dangdut dan pop kreatif–, namun keduanya memang berbeda dalam mempersepsikan berpolitik. Faktanya, Rhoma pernah terlibat aktif di Parpol tertentu, dan kini maju Capres di PKB. Sebaliknya, Iwan tetap konsisten dan loyal terhadap profesinya sebagai musisi.
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 52 tahun) ini merupakan figur penyanyi beraliran balada dan country. Istri Iwan pun beranggapan salah satu legenda hidup rumit di Indonesia, adalah berpolitik praktis.
Lewat lagu-lagunya, Iwan ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia. Pada akhir 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, termasuk kehidupan politik, dan kehidupan itu sendiri secara universal.

tempat bikin sablon kaos

Hand Q Rock Production,.. Bisa buat kaos dengan desain sesukamu,jadi loe bisa tunjukin kreatifitasmu .

Iwan Fals Enggan Jadi Presiden





"Saya nyapres eit nggak mungkin wong di Oi saja kalah telak, suara saya cuma satu, tahu dirilah." tulis iwan melalui akun @Iwanfals, Senin (7/10/2013).
"lagipula umur sudah 52, ngejar bis saja ngos-ngosan apalagi lari dari Sabang-Merauke, Miangas-Rote, wah itu urusan empat puluhanlah" lanjutnya menambahkan.
Uniknya, di luar pembahasannya mengenai capres, Iwan ternyata masih menyimpan harapan besar pada pemilu 2014 nanti. Dikabarkan, memiliki impian untuk menghelat sebuah konser akbar di Indonesia, pelantun lagu 'Bongkar' tersebut pun berharap akan ada pihak promotor yang mau mewujudkan niatnya itu.
"Saya ada mimpi, mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi. Kalau ada promotor gila untuk mengundang teman-teman menonton pertunjukan musik, 'Nyanyian Raya' namanya," ujar Iwan Fals dalam wawancara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Jika benar-benar terjadi, Iwan berharap bukan hanya mewujudkan sebuah konser musik saja. Namun juga memperkenalkan kuliner Indonesia serta menjaga lingkungan hidup yang kian memprihatinkan.
"Suasananya di situ nanti kuliner Indonesia keluar. Isunya kasih sayang, lingkungan hidup, sampah masih menjadi masalah ya. Dengan kita berkumpul bareng, kesadaran akan kasih sayang, nggak terprovokasi seperti di Mesir dan Suriah. Idealnya pas Pemilu 2014 nanti," papar pemilik nama Virgiawan Listanto tersebut.
Pria 52 tahun ini juga berhasrat agar dapat memecahkan rekor penonton terbanyak seperti di negara lain. Apalagi, Iwan melihat adanya potensi besar yang dimiliki Indonesia.
"Tujuannya memecahkan rekor penonton, kayak satu juta penonton Rolling Stone di Brazil. Kalau kita bisa mendatangkan 4 juta saja, mudah-mudahan mimpi ini menumbuhkan rasa nasionalisme. Ini baru mimpi saja," pungkasnya.

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info>